Timun Mas



Timun Mas atau Timun Emas adalah cerita rakyat yang diadaptasi dari Jawa Tengah. Kisah ini menampilkan seorang gadis muda pemberani bernama Timun Mas dan seorang raksasa bernama Buto Ijo atau Raksasa Hijau.


Cerita dimulai dari seorang janda tua bernama Mbok Srini yang tinggal seorang diri dan ingin memiliki keturunan untuk menemaninya di masa tuanya. Keinginannya menjadi kenyataan ketika raksasa hijau, Buto Ijo datang kepadanya dalam perjalanan pulang dan dikaruniai seorang anak.


Buto Ijo memberinya mentimun emas besar dan memintanya untuk berjanji memberikan anak pertamanya untuk dimakan. Sesampai di rumah Mbok Srini memakan mentimun dan menaburkan benih di halaman rumahnya.


Yang aneh adalah pohon mentimun hanya memiliki satu buah beri emas besar. Saat panen tiba, dia mengambil mentimun emas besar yang tumbuh di pekarangannya. Dia terkejut menemukan bayi perempuan lucu di dalamnya.


Mbok Srini memutuskan untuk menamai bayi itu Timun Mas karena ditemukan di timun emas. Dia sangat senang akhirnya dia memiliki seseorang untuk merawat dan menemaninya di hari tuanya.


Saking senangnya mengurus Timun Mas, Mbok Srini melupakan janjinya pada Buto Ijo. Dia membesarkan Timun Mas sampai dia dewasa dan menjadi wanita muda yang cantik, cerdas dan pemberani.


Suatu hari, Buto Ijo berkunjung ke rumah Mbok Srini dan meminta untuk melahap Timun Mas. Mbok Srini menyuruh Buto Ijo untuk datang di lain hari dan berbohong padanya dan mengatakan kepadanya bahwa Timun Mas tidak enak badan pada hari itu.


Mbok Srini yang telah mengambil Timun Mas sebagai separuh jiwanya menyuruh putrinya lari. Dia mengemasnya dengan biji mentimun ajaib, jarum, garam dan terasi di tasnya yang dia dapatkan dari seorang pemuka agama setempat.


Keesokan harinya Buto Ijo mendatangi Mbok Srini dan mengetahui bahwa Timun Mas telah melarikan diri. Dia mengejarnya dan menemukannya di jalan dia berlari. Timun Mas melemparkan biji mentimun ajaib, tumbuh begitu cepat dan mengikat raksasa itu dan menahannya sementara Timun Mas melanjutkan larinya.


Raksasa bisa lolos dengan mudah dari trendil. Timun Mas kemudian melemparkan jarum yang langsung berubah menjadi hutan bambu begitu menyentuh tanah. Namun, raksasa itu bisa melewatinya meski kakinya terluka.


Timun Mas menebarkan garam di belakang punggungnya. Tiba-tiba sebuah laut muncul di belakangnya menenggelamkan raksasa jahat itu. Sayangnya, raksasa itu bisa berenang dengan baik di laut dan mengejarnya lagi.


Timun Mas mati-matian membuka hal terakhir yang diberikan ibunya kepadanya, terasi berubah menjadi lumpur vulkanik yang mendidih dan menenggelamkannya. Dia sangat senang bahwa dia akhirnya berhasil lolos dari Buto Ijo.


Dia dengan kasar kembali ke rumah ibunya dan memeluknya. Baik Timun Mas maupun Mbok Srini sangat senang bisa lolos dari situasi seperti itu. Mereka hidup bahagia sejak saat itu sampai sisa hidup mereka.

-Selesai

Comments

Popular posts from this blog

Bawang Merah dan Bawang Putih

Batu Menangis

Putri Tujuh